Kurikulum

Executive education di Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) menggunakan pendekatan metode studi kasus. Setiap kasus diambil dari kondisi nyata yang terjadi di Indonesia. Ini diharapkan bisa memberikan stimulus bagi peserta pelatihan kepemimpinan dan kursus kepemerintahan dan ketatalaksanaan negara (state), masyarakat (society) dan pasar (market) untuk membuat suatu metode penyelesaian terhadap kasus-kasus tersebut.

Program pelatihan dan kursus yang ditawarkan SSSG juga menuntut peserta untuk melakukan investigasi terhadap kesuksesan seorang tokoh dunia, sekaligus mempelajari kegagalannya. Peserta bisa melakukan refleksi diri terhadap pengalaman yang pernah dihadapi, terutama berhubungan dengan bidang keprofesionalannya. Sebagai tujuan jangka panjangnya, diharapkan peserta bisa menerapkan semua itu, yakni sebagai pemimpin publik sekaligus pengambil keputusan dalam masalah-masalah yang cukup kompleks di lingkungan masyarakat.

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka SSSG menerapkan system pembelajaran dalam bentuk pemberian teori, studi kasus dalam bentuk kelompok diskusi, dan studi kasus secara individu. Untuk itu pula, SSSG menyediakan tim pengajar yang lengkap mulai dari akademisi hingga praktisi.

Selain itu SSSG juga menyediakan materi sebagai penunjang kurikulum program pelatihan dan kursus. Materi-materi tersebut diambil dari berbagai jurnal nasional dan internasional serta buku-buku bermutu sebagai acuan.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution